J. WALIKOTA CIMAHI BUKA KONTES AYAM PELUNG GEMA LOKANANTA II TINGKAT KOTA/KABUPATEN

SEPUTAR CIMAHI136 Dilihat

SAKTImedianews.net, CIMAHI, DISKOMINFO – Dalam rangka HUT Kota Cimahi ke-23, Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi bekerja sama dengan DPD Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) Kota Cimahi menggelar Kontes Ayam Pelung Gema Lokananta II Tingkat Kota/Kabupaten. Acara tersebut berlangsung di kawasan Eko Wisata Cimahi di Kampung Terobosan, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi, pada Minggu (09/06).

Kontes ini memiliki empat kategori yang dilombakan, yaitu kategori suara, bobot, penampilan, dan jajangkar. Selain menjadi ajang silaturahmi para penggemar ayam pelung, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong pengembangan ayam pelung dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Peserta kontes tidak hanya berasal dari Jawa Barat, tetapi juga dari luar Jawa Barat. Kontes ayam pelung ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan dan kemurnian ayam pelung sebagai salah satu cagar budaya Jawa Barat. Selain itu, kontes ini juga menjadi wadah bagi penggemar ayam pelung untuk menyalurkan hobi dan memperkuat sinergi antara masyarakat penggemar ayam pelung dan Pemerintah Daerah Kota Cimahi.

Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dalam sambutannya saat membuka Kontes Ayam Pelung mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan seni budaya melalui kontes ayam pelung. Jawa Barat adalah wilayah cikal bakal perkembangan ayam pelung nasional, dan Cimahi sebagai bagian dari Jawa Barat sangat bersemangat untuk ikut melestarikan keberadaan ayam pelung. Kontes ayam pelung tidak hanya menjadi alternatif hobi yang memberikan kebahagiaan, kegembiraan, dan kesenangan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai ajang mempertahankan dan melestarikan seni budaya serta membangun ekonomi masyarakat.

“Saya pikir kontes ini bukan hanya sekedar kontes, tetapi yang paling penting adalah kita terus melestarikan satu komunitas yang berasal dari Jawa Barat dan sudah menjadi budaya bagi mereka. Harus kita syukuri bahwa Jawa Barat memiliki alam yang subur dan kaya flora serta fauna. Jadi, apa yang kita lakukan ini merupakan bagian dari pelestarian,” ungkap Dicky saat diwawancarai awak media.

Sementara itu, Rudi Sumarna, Ketua DPD Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Indonesia (HIPPAPI) Kota Cimahi, mengatakan bahwa kontes ayam pelung ini merupakan kontes resmi yang diadakan oleh HIPPAPI Jawa Barat. Kategori yang dipertandingkan meliputi suara untuk kelas favorit dan bobot ayam. Suara khas ayam pelung dan bobot ayam yang bisa mencapai 12 kg menjadi daya tarik tersendiri. Peserta kontes ini bisa mencapai sekitar 300 orang dari berbagai kota seperti Jakarta, Cirebon, dan Banten.

 

Pada kesempatan itu, Pj. Wali Kota Cimahi juga didampingi beberapa Kepala OPD meninjau Pasar Awi Campernik. “Ini adalah kedua kalinya kita mengadakan pasar kreatif, dan saya melihat ini adalah satu pasar yang sangat diharapkan untuk menampung para UMKM. Selain itu, kita bisa menikmati makanan tradisional yang sehat dan bebas bahan kimia, serta suasana yang sejuk dan asri,” tutur Dicky.

Lebih lanjut, Dicky menjelaskan bahwa produk UMKM dan lahan terbuka hijau yang sejuk dan asri menjadi paket wisata yang dapat menarik pengunjung. Pengunjung tidak hanya menikmati makanan tetapi juga suasana alam yang sejuk dan asri.

Mengenai jadwal dibukanya Pasar Awi Campernik, Dicky mengatakan hal itu bergantung pada kesiapan komunitas pengelolanya. Namun, ia menyebut kegiatan bisa digelar dua minggu sekali. “Saya pesankan lingkungan ini harus kita jaga bersama. Beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi akan sedikit demi sedikit kita penuhi oleh Pemerintah Kota Cimahi. Mari kita bersama-sama dengan masyarakat mengembangkan kawasan ini menjadi Pasar Awi Campernik agar dapat dinikmati tidak hanya oleh warga Cimahi namun juga wisatawan dari luar kota Cimahi,” pungkasnya.

(Bidang IKPS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *