Menkominfo Tampilkan Prestasi Digital Indonesia di WSIS 2024

NASIONAL, TEKNOLOGI302 Dilihat

SAKTImedianews.net,JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memamerkan sejumlah pencapaian digital Indonesia dalam pertemuan World Summit on the Information Society (WSIS)+20 Forum 2024. Ajang ini diselenggarakan oleh Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU).

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, Menkominfo menyatakan bahwa digitalisasi di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. “Pembangunan bidang digital di Indonesia diarahkan untuk mewujudkan konektivitas yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045,” ujar Budi Arie dalam Ministrial Roundtable WSIS+20 Forum 2024 di Geneve International Conference Center (CICG).

Salah satu capaian yang dibanggakan adalah pengaturan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Indonesia selalu menyuarakan agar kecerdasan buatan (AI) bisa menjaga prinsip kemanusiaan di berbagai forum internasional. “Karena AI bukan sekedar teknologi, tapi soal people (orang) dan kemanusiaan,” tambah Menkominfo.

Budi Arie juga mengungkapkan bahwa berbagai inisiatif transformasi digital Indonesia telah diakui sebagai rujukan global, yang dibuktikan dengan penghargaan yang terus diterima Indonesia di forum WSIS ITU beberapa tahun terakhir.

Ministrial Roundtable WSIS+20 Forum 2024 adalah ajang bagi pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk membahas isu-isu perkembangan teknologi global seperti AI dan teknologi digital. Forum ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal ITU Doreen Bogdan-Martin dan diikuti oleh para pimpinan organisasi internasional serta sekitar 35 Menteri bidang Telekomunikasi/Digital dari berbagai negara.

Secara umum, pertemuan ini menyepakati pembangunan bidang digital yang inklusif, berpusat pada manusia, dan berorientasi pada pembangunan. Para pemimpin juga berpandangan bahwa dunia perlu memberikan perhatian khusus pada kepentingan negara-negara selatan (the Global South) dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan dan pemerataan pembangunan.

Negara-negara peserta juga diajak untuk mengantisipasi berbagai isu yang sedang berkembang, seperti kecerdasan buatan, arus data lintas negara, pengembangan talenta dan literasi digital, penanganan disinformasi, konektivitas yang merata, keamanan siber, serta beberapa isu prioritas lainnya.

Forum Ministrial Roundtable WSIS+20 Forum 2024 juga menyepakati bahwa pembangunan bidang telekomunikasi dan digital harus berpegang pada prinsip inklusif, aman, serta berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *